LAPORANHASIL WAWANCARA PERSATUANDAN KESATUAN


LAPORAN HASIL WAWANCARA
PERSATUAN DAN KESATUAN






Dosen Pengampu : MARYATUN

Disusun oleh
Kelompok 2 :
1.      ADELINA CHRISTIN
2.      ARCHI HERMAN SAPUTRA
3.      AULIA EKA SAPUTRA
4.      AZIZAH HANUM
5.      FEBRIANANDA
6.      HILMA FADHILAH
7.      NADIA ALFIA NETTA
8.      NANYA APRILLIA
9.      YUNITA SIREGAR

           




PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS JAMBI
2018
DAFTAR ISI






























KATA PENGANTAR






























BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang





























BAB II
PEMBAHASAN

HASIL WAWANCARA
A.  TOKOH
Menurut para ustadz bahwa persatuan dan kesatuan itu adalah sebagai makhluk ciptaan Allah kita ini tentunya hidup bersosialisasi kita tidak hidup sendiri karena tidak ada manusia yang mampu mengerjakan semua pekerjaan atau apa pun yang menjadi kebutuhan dia tanpa bantuan orang lain. Contoh lingkup kecilnya itu dalam berumah tangga diantara suami istri dan anak-anaknya saling membutuhkan. Dan contoh lingkup besarnya itu dalam satu desa, dalam satu kota bahwa dalam satu dunia ini pun saling membutuhkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Intinya masing-masing pribadi harus punya keyakinan bahwa tidak ada yang hidup sendiri. ‘’Jika ingin hidup sendiri hidup saja di hutan ‘’, canda salah satu ustadz yang kami wawancarakan.
   Persatuan dan Kesatuan itu untuk tetap terjalin dalam negara ini dengan adanya perbedaan yang bisa kita buat saling pengertian. Kita ini terdiri dari agama yang berbeda, kemudian bersuku-suku bangsa tentunya. Kalau suku itu bermacam-macam ada yang sumatera, ada yang jawa, dan lainnya. Diantara suku itu tentunya banyak sekali perbedaan baik dari segi karakter dan bahasanya itu sangatlah berbeda. Nah, perbedaan itulah harus saling memahami. Kita bersosialisai harus bisa menempati diri. Intinya kita sesama masyarakat itu harus saling pengertian itu kunci utamanya.
   Persatuan dan Kesatuan negara untuk mempertahankannya itu dalam sebuah negara kita mempunyai pemimpin yang benar-benar harus mengayomi tidak berat sebelah, mesti berlaku adil. Adil disini dalam segala halnya. Bisa kita ibaratkan dalam bersatu itu seperti sapu lidi. Jika hanya satu sapu lidi itu gampang untuk dipatahkan, tapi jika banyak susah untuk dipatahkannya. Begitu pula dalam negara ini kalau kita bersatu dalam satu ikatan kemudian pemimpinnya bisa mempersatukan itu maka apa pun yang kita inginkan dalam negara ini akan tercapai. Bisa kita ambil contoh itu seperti gotong-royong bertujuan untuk mempersatukan masyarakat dan saling melengkapi karena manusia tidak ada yang sempurna. 

B.   MASYARAKAT

Persatuan dan kesatuan ialah suatu hal yang berlandaskan Pancasila , cara agar negara ini bisa bersatu ialah adanya tranparansi/keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat, Jika tidak ada transparansi maka tidak akan mungkin adanya kesatuan.Salah satu contoh kesatuan yaitu adanya anggaran untuk Rt dll.Pemerintah harus konsisten dalam memberikan bantuan kepada masyarakat tidak boleh memilih salah satu golongan tertentu. Kesatuan negara itu sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama yaitu negara yang berdaulat.
Cara menjaga persatuan dan kesatuan negara yaitu dengan sikap kita masing-masing ,Kesatuan negara itu sangat diperlukan, dan upaya kita sebagai warga negara dalam mempertahankan kesatuan ialah dengan kekompakan salah satunya kerjasama antar sesama manusia.
Persatuan dan kesatuan itu ialah bhineka tunggal ika berbeda beda tapi tetap satu,seperti di inonesia banyak suku,etnis,agama,dll.jika kita semua mempunyai rasa ketuhanan,kerakyatan,keadilan mungkin tidak akan terjadi bentrok antar suku,agama,dll,tapi sepertinya suara untuk mufakat itu tidak ada,rasa ketuhan itupun kurang pada umumnya, contohnya seperti yang terjadi di daerah tertentu yang bentrok antar suku dan agama dan dibalik itu ada orang yang memprovokatori, jika kita bersatu pasti semua itu tidak akan terjadi.sekarang ini semua mudah untuk terprovokasi apalagi dengan adanya alat-alat elekronik canggih isu isu mudah untuk menyebar.sebaiknya kita seperti dulu pancasila harus kita tanamkan dihati agar bersatu tanpa membedakan suku,etnis,dan agama.Kesatuan  dan persatuan itu perlu,jika tidak ada kesatuan maka negara itu akan hancur dan ini sudah terjadi hampir separuh rakyat indonesia sudah tercuci otaknya dengan isu-isu perpecah belahan.upaya kita mempertahankan kesatuan dan persatuan adalah adanya agama dengan itu kita saling menyayangi sesama manusia bahkan terhadap binatang,artinya harus ditanamkan dari hati dan pikiran untuk dijalankan dengan demikian mungkin kita akan bersatu,aman dan damai.
   Dari Wawancara yang di lakukan kepada  narasumber  dapat di simpulkan bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi keutuhan suatu negara jika tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan pada suatu negara maka akan terjadi perselisihan anatara masyarakat dan tidak akurnya dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu kita harus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam diri kita sendiri dengan cara saling menghormati sesama masyarakat di indonesia karena indonesia memiiki banyak suku, bahasa dan agama.

            Dari Wawancara yang di lakukan kepada  narasumber  dapat di simpulkan bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting karena tanpa adanya persatuan dan kesatuan maka tidak akan ada keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu kita harus tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan dengan cara saling menghormati keberagaman suku,bahasa, agama dan juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di masyarakat karena dengan begitu kita akan merasa keharmonisan dalam bermasyarakat.
C.  MAHASISWA
Persatuan dan Kesatuan itu sebuah ikatan dari setiap masyarakat. Dimana persatuan itu berasal dari kata satu berarti di Indonesia ini banyak suku bangsa yang berbeda-beda dengan adanya persatuan maka di Indonesia ini akan terikat dan tidak terpecah-pecah. Persatuan dan Kesatuan di negara Indonesia ini sudah cukup terjaga dan sesuai dengan Dasar Negara kita yaitu Pancasila, yang mana kita sebagai masyarakat negara diwajibkan atau dianjurkan untuk selalau menerapkan nilai-nilai Persatuan dan Kesatuan di Indonesia ini. Ada pula salah satu mahasiswa fisika menyebutkan bahwa persatuan dan kesatuan itu suatu kunci keberhasilan suatu negara jikalau negara itu tidak ada persatuan dan kesatuan maka negara itu akan hancur.
   Persatuan dan Kesatuan negara ini untuk mempertahankannya itu dengan cara dimulai dari diri kita yaitu dari lingkungan dibawah seperti kita sebagai mahasiswa, kemudian step by step baru dari lingkungan atas. Kemudian melakukan kegiatan perkumpulan yang bernilai positif, lalu menyadari masyarakat bahwa diantara kita tidak ada perbedaan, dan kemudian akan terjadi keharmonisan antar masyarakat. Adapula caranya itu harus menjaga toleransi, menghargai pendapat orang lain, banyak kasus dimana karena omongan satu titik saja dapat menimbulkan perpecahan. Dari kata toleransi ini kita tidak menonjolkan SARA kita, kita tidak membeda-bedakan antar agama, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan lainnya. Intinya kita antar masyarakat itu saling merangkul dengan lainnya. Dan gotong-royong antar sesama warga masyarakat, baik itu dari masyarakat dengan pemerintah maupun dari pemerintah dengan masyarakat.
   Persatuan dan Kesatuan itu sangat perlu, dari hasil wawancara kami terhadap mahasiswa 100% mengatakan sangat perlu. Mengapa? Karena tanpa persatuan dan kesatuan kita tidak bisa merdeka, dan juga agar tidak adanya perselisihan. Pada sila ke-3 sudah sangat jelas yaitu Persatuan Indonesia, kalau tidak ada persatuan mungkin di indonesia ini sudah hancur, dengan adanya persatuan inilah kita bisa mewujudkan sila ke-3 tersebut. Dan juga persatuan ini sangat perlu itu untuk membangun negara kita lebih baik lagi sesuai slogan ‘’Bhineka Tunggal Ika’’ yaitu Bersatu kita teguh Bercerai kita runtuh.
   Persatuan dan Kesatuan itu terdapat beberapa contoh diantaranya menjaga kekompakan kita sebagai mahasiswa dan sebagai masyarakat, tidak memilih teman, kita dalam berteman bisa berteman dengan suku yang berbeda seperti suku jawa, suku melayu, suku batak, dan suku-suku lainnya atau pun berbeda agama yang satu dengan yang lainnya. Jadi, berteman tidak harus dengan sesama kita.
   Persatuan dan Kesatuan ini bisa kita lakukan dengan upaya-upaya agar persatuan dan kesatuan negara Indonesia ini tetap terjaga yaitu berawal dari kita sendiri dulu, mengarahkan untuk persatuan dan kesatuan itu agar tidak terpecah belah, kita dikenal dengan Bhineka Tunggal Ika, dan juga adanya toleransi dan tidak membedakan SARA atau suku agama orang lain. Jadi kita saling merangkul dan saling toleransi. Ada juga mahasiswa mengatakan berupaya dengan memiliki pri kemanusiaan, dan jika terdapat mufakat  sebaiknya dimusyawarahkan mufakat tersebut dengan baik, dan yang terakhir itu keadilan antar masyarakat yang diatas dan yang dibawah.





BAB III
PENUTUP


LAMPIRAN

                         
    
    





 
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH MODEL INQUIRY

MAKALAH MODEL PBL (PROBLEM-BASED LEARNING)”

MAKALAH REMEDIAL