Resume Administrasi Laboratorium
ADMINISTRASI
LABORATORIUM
Administrasi
merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan aktifitas
laboratorium, supaya semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat
terorganisir dengan sistematis.
1.
Administrasi Alat
Alat
laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan
praktikum. Kartu alat dengan Format C1 berfungsi untuk mencatat data untuk
masing-masing alat. Informasi yang harus dicantumkan dalam kartu alat yaitu
nomor kartu, golongan alat, nomor induk, spesifikasi (nama alat, merek, ukuran,
pabrik, kode alat), lokasi penyimpanan, tanggal masuk dan dikeluarkan, dan
jumlah alat yang tersedia. Khusus untuk alat-alat canggih dan alat
keperangkatan harus dibuatkan secara tersendiri karena spesifikasinya lebih banyak.
2.
Administrasi Bahan
Dalam
mengadministrasikan alat pretikan fisika adalah menggunakan format D.
Spesfikasi alat pratikan fisika yang diinformasikan yaitu nama-nama alat
pengukuran seperti Amperemeter, Voltmeter, Gavanometer, Multimeter, Jangka Sorong,
Mikrometer Sekrup, Mistar, Neraca O’hous dan lain-lain.
3.
Administrasi Sarana Prasarana
Fungsi
Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro adalah untuk menyelenggarakan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan ilmu di bidang teknik elektro.
Penelitian dan pengembangan tentang teknologi berbasis robotik sangat
diperlukan dalam upaya meningkatkan efesiensi. Peralatan laboratorium yang
memadai dapat meningkatkan pelayanan kepada dosen dan mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum, penelitian serta pengabdian masyarakat. Bangunan fisik
Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro terdiri atas 1 lantai yang terdiri dari
laboratorium instalasi listrik, laboratorium elektronika dan laboratorium motor
listrik. Pengaturan laboratirum menjadi sub-sub bagian ini dimaksudkan untuk
memudahkan koordinasi praktikum sesuai
mata kuliah yang
sesuai dengan sub-sub tersebut. Laboratorium instalasi listrik digunakan untuk
praktikum mata kuliah gambar listrik, teknik instalasi listrik dan praktikum
instalasi listrik. Laboratorium elektronika digunakan untuk praktikum mata
kuliah rangkaian elektronika, dasar dan pengukuran listrik, elektronika digital
serta rangkaian listrik. Sedangkan untuk laboratorium motor listrik digunakan
untuk praktikum mata kuliah mesin arus searah, mesin arus bolak-balik,
perencanaan dan pengaturan motor listrik serta pengoperasian motor listrik.
Manajemen laboratorium akan mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan. Hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut
diantaranya mengatur dan memelihara alat dan bahan, menjaga disiplin di
laboratorium dan keselamatan laboratorium, mendayagunakan laboratorium tersebut
serta melakukan perawatan terhadap alat-alat praktikum.
4.
Administrasi Tenaga
Tidak
sedikit sekolah yang memiliki laboratorium lengkap, tetapi tidak digunakan
dengan maksimal. Berbagai hal menjadi kendala antara lain tidak adanya petugas
laboratorium (laboran) yang berfungsi mengelola laboratorium tersebut,
kurangnya perhatian pengelolaan laboratorium, menyebabkan minimnya pengetahuan
siswa tentang materi pelajaran. Siswa hanya sebatas mengetahui teori, tanpa
mengerti praktek ilmiah. Oleh sebab itu, diperlukan usaha dari pihak terkait
untuk memberdayakan dan mengaktifkan kembali fungsi laboratorium di sekolah-sekolah
demi meningkatkan mutu pendidikan. Pengelola laboratorium bertanggung jawab
terhadap administrasi laboratorium berupa buku inventaris alat/bahan, blanko
permintaan alat, blanko permintaan bahan, program kegiatan laboratorium, buku
harian kegiatan laboratorium, jadwal kegiatan laboratorium, serta menata alat
menurut jenis dan bahan menurut sifatnya.
REFERENSI
Imansari,Nurulita.2017.Manajemen Laboratorium Pendidikan Teknik
Elektro
(Studi Kaus di FKIP-Universitas PGRI
Madiun).Jurnal JUPITER (Jurnal
Pendidikan Teknik
Elektro).Vol.2.No.1.ISSN:2477-8346
Wahyuningsih,Retno.2017.Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium PGMI
Sebagai Sumber Belajar IPA.Jurnal
At-Taubawi.Vol.2.No.1.ISSN:2527-
8231
Komentar
Posting Komentar